Namaku hijab, aku buruh pada tuanku sepanjang waktu, dari pagi hingga pagi lagi. Hampir 24 jam aku menghabiskan waktu dengan tuan-tuanku, menjaganya dari serangan mata – mata kaum Adam yang membara. Terkadang aku mendapat masa libur untuk beberapa saat, menyenangkan memang, ketika kau bisa merebahkan diri sejenak dan berendam bersama dengan busa sabun, setelahnya kita bebas berjemur dibawah sinar matahari seharian, dihangatkan oleh setrikaan dan disemprot parfum agar tidak digigit ngengat. Aku menyayangi tuanku, karena ia menghargai keberadaanku,...