Mungkin pernah ada satu hari dalam hidup kita dimana
kita benar-benar tidak siap menghadapi pagi. Lilitan hutang, tuntutan tugas
kuliah, setumpuk deadline pekerjaan yang belum selesai, semua begitu
menyesakkan.
Mungkin pernah juga satu hari dalam hidup kita dimana
kita berimajinasi memiliki hidup yang tenang dan bahagia, berkecukupan,
pekerjaan yang menyenangkan, lulus cumlaude, bisa bermanfaat bagi orang lain,
dsb. Mungkin ini bisa menjadi sebuah impian hidup yang sempurna, namun apa
jadinya jika tiba-tiba tsunami menerjang, atau api membakar rumah kita dan kita
harus memulai dari nol lagi. Bisa jadi kita akan sangat stress karena biasa
dimanjakan oleh hidup.
Berbicara tentang orang-orang yang memiliki sejarah besar
didunia ini. Siapakah Soekarno tanpa penjajahan di negeri ini ? hingga akhirnya
ia dikenal sebagai bapak proklamasi. Siapakah Hatta tanpa kemiskinan ? hingga
ia mencari solusi dan menjadi bapak koperasi. Siapakah Ahmad Dahlan tanpa
kebodohan ? Hingga ia membangun Muhammadiyah. Merekalah orang-orang besar yang
menjadi besar karena kesalahan yang ada pada masanya.
Lalu, patutkah kita mengeluh karena tidak kuliah di
kampus bonafit ? patutkah kita mengeluh karena himpitan ekonomi ? atau patutkah
kita putus asa pada kesalahan-kesalahan kecil pribadi ? karena sejatinya
“masalah” adalah sekolah kehidupan yang paling efektif untuk membentuk sebuah
kepribadian manusia. Jadi bersyukurlah....
0 komentar:
Posting Komentar