Kamis, 29 Maret 2012
- Author name:
- Candra Cahyani Gani
- Publish date:
- Kamis, Maret 29, 2012
- Discussion:
- No comments
- Categories:
- gerakan mahasiswa
pendidikan
social empowerment
- Author name:
- Candra Cahyani Gani
- Publish date:
- Kamis, Maret 29, 2012
- Discussion:
- No comments
- Categories:
- gerakan mahasiswa
linguistics
social empowerment
- Author name:
- Candra Cahyani Gani
- Publish date:
- Kamis, Maret 29, 2012
- Discussion:
- No comments
- Categories:
- sastra
2. Ketua Penggalang Putri SD N 2 Sendang Mulyo
3. Kord. Kehidupan Berbangsa dan Bernegara OSIS SMP N 1 Pringsewu
4. Wakil Ketua Mading SMP N 1 Pringsewu
5. Pramuka SMP N 1 Pringsewu
6. Ketua UKS SMA N 1 Pringsewu
7. Ketua English Club SMA N 1 Pringsewu
8. Rohis SMA N 1 Pringsewu
9. KIR SMA N 1 Pringsewu
10. Wakil Ketua Perpustakaan Ad-Nina
11. Lampung Student Center
12. Head of HRD UKM-U ESo Unila
13. Staff Depkumasi BEM-U KBM Unila
14. Anggota bidang kaderisasi FPPI FKIP Unila
15. Sekdept Kebijakan Publik KAMMI komisariat Unila
16. Anggota divisi PSDM FPM2KB
17. Ka. PSDM Korps Instruktur Daerah KAMMI Lampung
18. Lampung Debaters Community
19. Staff Sospol BEM FKIP
20. Sekdep Advokasi, kajian, dan propaganda IMAKIPSI Lampung
21. Staff Ekonomi KAMMI Daerah Lampung
22. Sekertaris Executive Bandar Lampung Creative Network
23. Co-founder EduCare Indonesia
biasanya... dan kata orang.... aktivis itu kurang prestatif, tapi candra membuktikan bahwa semua itu tidak benar... check this out...!
1. Juara harapan 1 lomba baca puisi antar SD tingkat kecamatan
2. Juara 1 lomba baca puisi antar SD tingkat desa
3. Juara 1 Lomba bid. Studi Matematika antar SD
4. Quarterfinalist Malahayati English Debate Championship 2006
5. Finalis Lomba Karya Tulis Ilmiah HIMAKI Unila 2006
6. Runner up-1 pelajar muslim teladan 2007
7. Quarter finalist Teknokrat English Debate Competitions 2007
8. Wakil Tanggamus untuk seleksi WSDC provinsi 2007
9. Juara 2 olimpiade matematika tingkat kabupaten 2007
10. Juara 3 lomba debat bahasa Indonesia antar siswa 2007
11. Juara 1 SEPC English Debate championship 2007
12. Juara 1 EIA English debate championship 2008
13. Juara 3 lomba pidato bahasa inggris antar siswa 2008
14. Juara harapan 1 lomba minat baca 2008
15. Juara 3 LCT MIPA antar siswa 2008
16. Juara 1 lomba debat bahasa indonesia antar siswa 2008
17. Keynote speaker Debate Seminar ECC 2009
18. Juara 3 EIA English Debate Championship 2009
19. The Best Junior of UKM-U ESo Unila 2009
20. Adjudicator at SEPC Debate Championship 2009
21. Quarterfinalist at Polinela National Debate Championship 2009
22. Top Room at Preliminary of BNEC Debate Championship 2009
23. Juara 3 Lomba Debat Bahasa Inggris Dies Natalis Unila 2009
24. Debate Adjudicator at E-fest 2009
25. Juri Pidato Bahasa Inggris BEGAWI II, 2010
26. Juara 2 Broadcasting Competitions 2009
27. Juara 1 Lomba Scrabble Himasakta 2010
28. Quarter Finalist EFL National University English Debating
Championship 2010
29. First Winner Debate Contest of Dies Natalis Unila 2010
30. First Winner Speech Contest, southern Sumatra region 2010
31. Second winner Presenting Idea Competitions, Southern Sumatra Region 2010
32. News Casting adjudicator at SEPC 2011
33. Debate Adjudicator at EIA 2012
34. Delegasi Provinsi Terbaik 1 Parlemen Muda Indonesia
- Author name:
- Candra Cahyani Gani
- Publish date:
- Kamis, Maret 29, 2012
- Discussion:
- No comments
- Categories:
- achievement
celoteh
29 Maret 2012
pukul 20 : 41
Saya tergelitik untuk menulis ini ketika membaca status salah seorang teman saya yang merupakan seorang aktivis salah satu gerakan mahasiswa yang kurang lebih berbunyi “saat para orang tua menghawatirkan anak-anaknya., mereka justru menghawatirkan nasib bangsanya”. Hhmmm… jemari tangan sayapun gatal untuk memberi komentar “agaknya perlu ada acara meet n understanding dengan para orang tua”.
Sungguh, hal ini menjadi sangat menarik untuk dibahas, ada apa dengan mereka? Apakah mereka terlalu khawatir dengan anak-anak mereka, atau tidak adanya kefahaman yang sama antara orang tua dan anak… sebut saja ibu saya, dulunya adalah seorang anggota gerakan mahasiswa dari salah satu ormas islam, rasanya janggal jika beliau tidak mengerti tentang carut marutnya negeri ini, namun berulangkali ketika saya memancing untuk bercerita tentang kondisi negeri ini, hanya akan sampai pada kesimpulan, kami rindu masa pemerintahan soeharto ? apakah ibuku tidak mengenal new world order ? tidak juga… saya pernah menemukan sebuah buku yang berjudul rezim soeharto dirumah… dan beliau mampu memaparkan pelanggaran-prlanggaran HAM yang dilakukan oleh soeharto.., dan butuh kesangsian besar kalau ibuku tak membacanya… ketika suatu malam beliau menelefon dan bertanya sedang apa? Kala itu saya jawab… sedang membaca zionisme pancasila.. ibukupun langsung menyahut.., itu buku bagus., isinya bla… bla… bla… dan kuingat juga kala itu, ketika aku sibuk bertanya tentang harokah pada seorang saudaraku… ibuku menjelaskan dengan gamblang sambil memberikan titipan buku dari saudaraku itu.., dan esoknya ketika pulang, kami berdiskusi tentang isi buku itu, dan beliau jauh lebih fasih dariku… itulah ibuku, yang pernah kubujuk untuk membuka taman baca di rumah, dan ketika ia mengiyakan… tidak kufollow’up-I hingga saat ini., duluu… kala aku masih SMP.., ibuku rela telfon rohis SMA supaya aku bisa gabung BBQ d SMA itu… ibuku juga pernah mengingatkanku untuk sholat malam dan puasa tengah bulan… ibuku mengajariku memakai jilbab dari aku unyu-unyu… ibuku memberiku majalah “aku anak sholeh” yg jujur… cukup berat untuk anak usia TK nol besar atau SD kelas satu.. ibuku menemaniku wisuda Al-qur’an kala aku kelas 2 SD… ibuku yang selalu memprotes sistim pendidikan… ibuku yang selalu memprotes pejabat pemerintahan….
Lain dengan ayahku, ia tahan melihatku menangis tersedu-sedu karena aku dipaksa memakai jilbab… bukan karena kala itu aku tak tahu dalilnya, namun aku tak siap dengan kondisi sosiologis pergaulanku. Beliau orang yang ideologis.., tegas., dan lugas… mengajarkan islam dengan kefahaman, rasionalisasi, bukan dengan rayuan… “kalau kamu masih mau jadi anak ayah… berislamlah dengan kaffah… kalau tidak, ndk usah berislam… krn ayah ndk pernah bangga punya anak yang merusak citra islam.. udah tau jilbab itu wajib “ please dong boy…. Guys… girl… gw masih eS eM Pe kelas dua kala itu. Ayahku juga berkali-kali memaksaku ikut PII (pelajar islam Indonesia), “ada lho temen bulekmu di PII yg masih SMP, tampak dewasa dan cerdas…” ayahku… beberapa kali terlibat di parpol… beberapa kali terlibat sebagai panitia pemungutan suara… ayahku yang berfikir untuk memanajemen desa dengan baik… dan ayahku yang mengajariku untuk menjadi muslim yang berdaya saing… “tunjukin dong… kl jilbaber juga prestatif dan kontributif”
Semua latar belakang itu, tadinya kufikir menjadi kemudahan bagiku untuk mereka mengerti ketika aku harus sering-sering melakukan kajian kebijakan pemerintah… tapi sekalinya saya nongol di TV local., sudahlah… itu bahaya… intel dimana-mana… pakde kamu dulu… bla.. bla… bla… tadinya kufikir.. semua latar belakang itu menjadi kemudahanku untuk menjadi sosok yang mampu membawa perbaikan untuk negeri ini… sedikit merelakan waktuku dan mimpiku untuk idealis.. membaginya dengan cita-cita ummat… tapi kau tetaplah orang tua yang khawatir dengan masa depan anakmu., yang khawatir IPKq melorot… yang masih menginginkanku hidup damai dan nyaman… menikah dengan laki-laki mapan, terjamin… mendapat pekerjaan yang layak… dan segala kekahwatiran-kekhawatiran lain… kini aku mengerti, betapa lebih sulitnya kawand-kawandku dengan latar belakang keluarga yang bisa dibilang tdk peduli dgn pemerintah… aku saja begini..
Ibu… izinkaku pulang terlambat waktu…. Ingin kutaklukkan malam dengan jalan pikiranku…
Mungkin aku masih terlalu muda, sehingga kau khawatir aku dipermainkan oleh partai politik., mungkin aku terlalu lugu dan polos… sehingga ayah terlalu khawatir untuk aku terlena dengan permainan dunia.
Tapi disudut hatiku aku yakin, ini hanya masalah semangat tua dan muda, walau sebenarnya kita memiliki kegelisahan yang sama. Rasa sayang kalian padaku membangun tembok kekhawatiran yang luar biasa tinggi dan lebar… walau sebenarnya aku juga sadar.. kalian merindukan negeri yang damai untuk cucu-cucumu tumbuh kelak… rasa sayangmu, membuatmu membatasi tembok perdamaian hanya pada keluarga ini… tapi jiwa mudaku berkata… aku ingin berbagi untuk penjuru negeri.. untuk saudaraku di seluruh dunia…dan ingatkah engkau…
# teriring rindu yang amat sangat, tapi benteng diantara kita takkan memudar tanpa pembuktian.
- Author name:
- Candra Cahyani Gani
- Publish date:
- Kamis, Maret 29, 2012
- Discussion:
- No comments
- Categories:
- celoteh
gerakan mahasiswa
pendidikan
Selasa, 27 Maret 2012
obrolan-obrolan singkat antara, saya, bang hendry, dan bang darmapun berlanjut.. dan ternyata bang hendry sudah lama memiliki konsep bernama BLCN.. setelah beberapa kali ngobrol di KPN, alhasil legallah sebuah lembaga bernama BLCN pada bulan desember 2011...
prinsip bola salju memang efektif, saya belajar banyak terkait pendidikan soft skill, e-learning, design, pemetaan potensi daerah, kolaborasi... thanksss..... dunia barupun menghampiri diriku., tak lama dari itu, kami meengisi di MKKS Lampung Tengah terkait e-learning... TVRIpun menawari kami u satu space acara khusus., begitu juga tegar TV.. sempat menawari kami untuk terlibat pada acara ulang tahun tegar TV maret ini... pihak polinelapun begitu welcome untuk berkolaborasi dengan kami, untuk pembuatan rumah produksi, beberapa link di menpora dan dinas pendidikanpun siap membantu… pada training kewirausahaan pertama di polinela, pesertanya mencapai ratusan, ini fantastis..... dan belum berhenti di sini., sempat ada tawaran featuring dengan gapoktan, dll woww... tapi lagi dan lagi saya kembali tidak cerdas...
sabtu kemarin kami pergi ke lembah hijau.... belajar ambil gambar, tapi sebenarnya hanya saya yang belajar, karena yang lainnya sudah handal.. menyenangkan... ada semangat baru., teman-teman baru... dan akupun kembali bermimpi untuk berbuat banyak... eh., tidak... melakukan hal sederhana yang memberikan inspirasi besar... di rumah sederhana bernama BLCN...
- Author name:
- Candra Cahyani Gani
- Publish date:
- Selasa, Maret 27, 2012
- Discussion:
- 1 comment
- Categories:
- celoteh
ekonomi
social empowerment
Jumat, 02 Maret 2012
- Author name:
- Candra Cahyani Gani
- Publish date:
- Jumat, Maret 02, 2012
- Discussion:
- 2 comments
- Categories:
- sastra