ckal bakal BLCN nie....



share... share.... share....


hunting foto di lembah hijau lho....




suasana diskusi live di TVRI Lampung

and this is the story about....
masih kuingat kala itu, sekitar bulan desember, aku bermimpi untuk memiliki suatu komunitas yang fokus pada masalah pendidikan. tiba-tiba di suatu siang, saat menanti dosen mata kuliah literatur HP saya berdering, "candra, ini yudha ISC..." dan bla... bla... bla... ternyata beliau menawarkan saya untuk mengelola peringatan sumpah pemuda di Lampung., dan tiba-tiba saya terfikirkan untuk mengubah acara yang biasanya sebuah seremonial menjadi sesuatu yang berkelanjutan...
pada konsep awal, saya terfikir untuk membuat sebuah workshop pemuda yang mengundang pemuda dari penjuru daerah lampung, mengundang anies baswedan dan membahas gerakan akar rumput pada bidang pendidikan,. saya juga mendapat beberapa masukan dari pengajar muda yang kebetulan saat itu menginap di kontrakan saya..., ktika mencoba untuk mengontak beberapa kakak tingkat saya untuk membantu pada sesi FGD, sejauh yang saya kontak sibuk pada hari itu (semoga sibuk beneran, bukan sebuah penolakan halus...) , saya juga sempat menghubungi organisasi-organisasi paguyuban daerah... namun responpun kurang... disaat seperti itu, ada kabar dari teman-teman ISC untuk menyeragamkan pola peringatan, yaitu diskusi live di TV... dan untuk pemateri., langsung ditunjuk oleh kemenpora..
belum lama dari itu, teman saya menikah dengan seorang fasilitator industri kreatif di Lampung, dan disaat saya sedang mencari stasiun TV, saya bertemu dengan beliau di acara ESo festival di unila, kami berbincang singkat dan esoknya kami menuju TVRI lampung untuk negosiasi masalah live discussion... saya acung jempol pada beliau, negosiasinya handal., dan idenya kreatif... terkait majalah gratis, dll. Namun saat itu saya tidak berfikir cepat untuk menjadikan beliau sebagai pemateri, dan mengarahkan diskusinya untuk mengerucut pada "peran pemuda dalam membangun daerah melalui ekonomi kreatif", saya mendapatkan ide ini H-1, dan walaupun sudah saya bujuk-bujuk, beliau tetap tidak mau... dan berjalanlah diskusi hari itu., bersama bang darma (akademisi), mas pidi (menpora) dan para generasi muda dari lampung.... berlangsung selama satu jam...
paska acara di TV kami berniat menerbitkan majalah gratis yang bernama RADIKAL (remaja terdidik lampung) ... namun krn sesuatu dan lain hal... yang saya males membahasnya hal itu terhambat... namun terimakasih ya Allah., teringat juga ketika menjelang hari H dana belum turun... terimakasih untuk anggota dewan tubabar yang telah membantu, juga seorang tokoh muda ICMI., thanks a lot...

obrolan-obrolan singkat antara, saya, bang hendry, dan bang darmapun berlanjut.. dan ternyata bang hendry sudah lama memiliki konsep bernama BLCN.. setelah beberapa kali ngobrol di KPN, alhasil legallah sebuah lembaga bernama BLCN pada bulan desember 2011...

prinsip bola salju memang efektif, saya belajar banyak terkait pendidikan soft skill, e-learning, design, pemetaan potensi daerah, kolaborasi... thanksss..... dunia barupun menghampiri diriku., tak lama dari itu, kami meengisi di MKKS Lampung Tengah terkait e-learning... TVRIpun menawari kami u satu space acara khusus., begitu juga tegar TV.. sempat menawari kami untuk terlibat pada acara ulang tahun tegar TV maret ini... pihak polinelapun begitu welcome untuk berkolaborasi dengan kami, untuk pembuatan rumah produksi, beberapa link di menpora dan dinas pendidikanpun siap membantu… pada training kewirausahaan pertama di polinela, pesertanya mencapai ratusan, ini fantastis..... dan belum berhenti di sini., sempat ada tawaran featuring dengan gapoktan, dll woww... tapi lagi dan lagi saya kembali tidak cerdas...
diunila kami juga membangun sebuah embrio... sempat diskusi beberapa kali di belakang rektorat, terkait industri kreatif... sempat mencoba usaha kuliner beberapa kali dan gagal... hingga bergabunglah ogas, aris... n the ganknya.... mereka cukup semangat hingga menelurkan RF production dan sagoo... terus lanjutkan kawand...

sabtu kemarin kami pergi ke lembah hijau.... belajar ambil gambar, tapi sebenarnya hanya saya yang belajar, karena yang lainnya sudah handal.. menyenangkan... ada semangat baru., teman-teman baru... dan akupun kembali bermimpi untuk berbuat banyak... eh., tidak... melakukan hal sederhana yang memberikan inspirasi besar... di rumah sederhana bernama BLCN...
dan hari ini aku bersyukur.., atas penolakan-penolakan ketika saya meminta bantuan menyelenggarakan acara dulu... karena penolakan itu membimbingku hingga kesini, pada semangat baru, harapan baru... dan dunia baru yang sederhana namun bermakna... Thanks God.... suatu hal yang tidak pernah aku sangka sebelumnya, dan hari ini aku ingin belajar untuk merawat rumah ini… walaupun masih belajar., dan sering salah., waluapun semangat naik turun, namun petunjuk dari Allah untuk saya bisa sampai disini tak dapat diabaikan sama sekali…
"tuliskan mimpimu dengan pinsil, dan berikan penghapusnya pada Allah... biarkan ia menghapus bagian yang salah dan menggantinya dengan sesuatu yang lebih indah"