Sempurna sudah, persiapan kerja besarmu
Perut ibu tak lagi mampu bendung obsesimu
13 belas Ramadhan mandikanmu dengan cahaya di pagi Rabu
Satu hari di satu Agustus menuju hari bahagia tak berputus itu

Alperenhan Fatih Cakrawala anak lelakiku
Tanah Saint-Etienne berbangga jadi awal jejak kakimu
Tapi bumi ini kini bernyanyi senandung pilu
Terdengar di corong media, seminar dunia, juga rumah bambu

Perut penduduk negeri melulu dibuat resah
Pengelola nasi kian hari lupa amanah
Sesamamu memang banyak dan ber-alam melimpah
Tapi mata yang nyenyak kelola berkah jadi limbah

Sayup-sayup suara terbawa angin dari Suriah dan pojok Myanmar
Campakkan pop yang hingar-bingar
Agar jeritan manusia akan bisa kau dengar
Walau dengan kuping minimu yang tak lebar

Alperenhan, ayah bawakan kabar dari Mesir
Diktator yang garang runtuh berakhir
Islam yang dilarang menang di tahun kau lahir
Dan serial derita Palestina dekati episode terakhir

Alperenhan, Pemimpin dan Pahlawan berhati suci
Manusia timur dan barat di cakrawala bumi, sedari dulu menunggui
Lepasnya jeruji hidup yang cengkeram pikiran, badan dan hati
Bebaskan mereka, karena dalam Fatih pesan hidupmu terpatri

Alperenhan Fatih Cakrawala anak lelakiku
Tak ada nabi baru tapi datang selalu pembaharu
Visi Gajah Mada dan Muhammad al-Fatih mengalir di uratmu
Kalau kehinaan dunia merayumu, katakan: “aku tidak diciptakan untuk itu!”

***

Puisi mengharukan diatas saya dapat dari blog salah seorang mahasiswa indonesia yang sedang menempuh S2 di Prancis. Sepertinya itu sengaja ia tulis untuk menyambut kelahiran anak lelakinya yang pertama. Sungguh saya benar-benar haru dan mengingat ayah saya dirumah. 

Sungguh ingin mendengar ini dari ayah saya juga... Sungguh ingin melihat ayah saya yang cerdas bangkit melakukan kerja-kerja besar... Sungguh sakit melihatnya terdiam dan terkungkung dalam kapasitas yang telah dianugerahkan Tuhan untuknya... Namun aku tak lebih dari seorang anak yang tak pernah berani bicara... Ya Rabb... sampaikanlah dengan sebaik-baik penyampaian, karena sesungguhnya engkaulah yang Maha Mengetahui...