Hi ! makin eksis saja kau disana, senyum terkembang karena satu persatu kerja kerasmu membuahkan sebua realisasi mimpi. makin mantap saja kau mendaki setiap tangga kehidupan. Sedikitpun tak terlihat rasa takut dalam guratan optimismemu. Setiap orangpun yakin tak lama lagi kau akan berkarya semakin besar. Sungguh luar biasa... selamat kawan !

Kadang aku membayangkan kau menyempatkan waktu bercengkrama dengan kami, dan semua bertanya tentang dirimu yang luar biasa. tapi aku ingin beranya satu hal yang sederhana "bagaimana kau yakin dengan semangatmu sendiri ?". Kau punya mimpi dan akupun punya, kau bekerja untuk itu dan akupun juga, kau mengalami pasang surut dan aku juga, kau punya teman yang luar biasa dan aku juga, tapi kau yakin dan aku khawatir.

Tanya kedua, "bagaimana kau meyakinkan orang sekitarmu ?" ahhh... tentu saja mereka yakin dengan idealismemu, karena kau mampu membuktikannya dan aku tidak.

Aku tau Tuhan itu Maha Adil, menciptakan manusia dalam kapasitasnya sendiri. Ia menciptakanmu dan menciptakanku dengan ruang yang berbeda. Dan entah ini pesimisme atau apa, aku sadar aku adalah aku, dengan puluhan orang yang mencibir apa yang aku impikan. Aku bukan engkau yang mendapat dukungan dari banyak pihak, "Ah, sepertinya kau menjadi buta akan kerja kerasmu siang malam, aku pura-pura lupa dengan itu...". Aku juga bukan kamu yang memiliki fasilitas berlebih.... "Ah... sepertinya aku lupa juga kalau mimpiku tak sebesar mimpimu, dan aku berharap lupa kalau fasilitasku cukup untukku.."


Kalau kau ingin tau, setiap hari aku selalu terbakar semangatnya melihatmu tersenyum pada beberapa media, kalau kau ingin tau, mengapa aku tak sepertimu, jawabannya hanya satu, "ketika kau bekerja siang dan malam untuk memperjuangkan keyakinanmu, aku termenung siang dan malam bercengkrama dengan rasa khawatirku".

Bisakah suatu hari kita duduk bersama, for a better life ?, jawabnya bisa ! "kalau kau bisa mengatasi rasa khawatirmu !"