Seri Ramadhan #14

Pagi ini Allah benar-benar menegur saya, dan mempertanyakan keyakinan saya akan eksistensiNya. Usai saya menulis blog yang berjudul "do'a dong Can ! apa sie yang Allah ndak bisa ?" saya langsung mencari headset saya dan mendengarkan radio melalui handphone. Ibarat sebuah teguran dariNya, ketika saya menghidupkan radio saya langsung disuguhi oleh lagu yang mengisahkan do'a sholat dhuha... tentang sebuah rezeki yang diminta untuk diturunkan dari langit, dikeluarkan dari bumi, dimudahkan datangnya, dan didekatkan untuk kita... sudah baikkah dhuha saya selama ini ??? bahkan sering saya lalaikan begitu saja. sholat wajibpun saya tunda.

Selanjutnya disambung dengan cerita seorang ibu yang mual-mual kemudian diperiksakan ke dokter oleh suaminya dan Subhanallah... si ibu hamil. Ya ! Selamat, kata si dokter, mereka akan dikaruniai seorang anak, sebuah amanah baru untuk keduanya. Si dokter tidak lupa memberikan nasihatnya bahwa "amanah akan diberikan pada orang yang pantas". Anak yang sholeh, harta, dan semuanya akan Allah amanahkan pada orang yang pantas. Deeeggg.... "sudah pantaskah saya diamanahkan apa yang saya pinta ???" 

Memimpin suatu organisasi atau komunitas saja sering saya lalaikan, apalagi amanah dari Allah ??? dan permohonan saya tidak tangung-tangung, saya ingin memperbaiki sistim pendidikan yang lebih islami di dunia. sudahkan saya hidup islami ? sudahkah saya membaca al-qur'an ? sudahkah saya tau apa itu pendidikan islam ??? ya Allah... betapa hambaMu ini bodoh.

Bank gayung bersambut, setelahnya dilantunkan sebuah lagu dengan syair "alangkah indah orang yang bersedekah,........................."  orang yang bersedekah akan lebih dekat dengan Allah, orang yang bersedekah tidak akan mengurangi hartanya, orang yang bersedekah akan dimudahkan. Ya Allah...


Ya Allah, janganlah RamadhanMu cepat berlalu, berikanlah aku waktu untuk bertaubat padaMu. ya Rabb bagaimana aku bisa dibilang beriman dan mengakui eksistensiMu ketika aku tidak mengimani aturan-aturan yang telah engkau tetapkan. Iqra ! Bacalah ! bacalah atas nama Tuhanmu !!! yang telah menciptakan manusia dari.... begitulah Ia memerintahkan kita untuk membaca pada ayat pertama yang ia turunkan. Ia menegaskan bahwa Allahlah pencipta kita, jadi sudah saatnya juga kita meyakini aturan-aturannya di dalam Al-qur'an... Bismillah, mari kita perbaiki diri agar layak menerima amanah dariNya.