Pada hari Sabtu, 4 Agustus 2012 yang bertepatan dengan tanggal 16 Ramadhan 1433 Hijriah, Komunitas Peduli Anak Lampung atau biasa disingkat dengan KAPAL mengadakan acara buka bersama di lokasi binaan mereka, Candi Mas, Natar, Lampung Selatan.

Acara buka bersama yang dihadiri oleh 43 anak tersebut terlihat lebih unik dari biasanya karena diramaikan oleh dongeng bunda Iin dari Komunitas Dakocan. KAPAL beranggapan bahwa metode pengajaran yang selama ini dilakukan disekolah kurang sesuai dengan atmosfir anak-anak yang tak lekang oleh tawa, canda, nyanyian, cerita, dan permainan. Anak-anak cenderung ditekan untuk belajar membaca, menulis, berhitung, dan dituntut untuk lulus ujian Nasional.

Berangkat dari keprihatinan itu, sekelompok anak muda yang berasal dari Universitas Lampung menggagas suatu komunitas anak yang mengedepankan pertumbuhan karakter, emosional, dan keseimbangan perkembangan intelegensi.

Metode bbelajarnya beragam, salah satunya dongeng. Sejauh ini dongeng terbukti efektif dalam mengajarkan anak tentang nilai-nilai kehidupan, dan terlebih lagi, sekarang relawan lebih kreatif dan bisa mengajarkan berhitung, bahasa inggris dengan dongeng. Metode ini lebih interaktif, ketika dipadu-padankan dengan lagu anak-anak dan dialog-dialog kecil.


Komunitas ini semakin melebarkan sayapnya dibawah bimbingan beberapa relawan senior seperti Hendry Pratam yang pernah menginisiasi komunitas kreatif bernama Bandar Lampung Kreatif Network.
Putri Ayu selaku koordinator KAPAL berharap kegiatan ini dapat ditiru oleh anak muda lain, sehingga pelan-pelan permasalahan yang ada disekitar kita memiliki solusi kongkrit "kalau tidak mulai dari sekarang, kapan lagi ?" ujarnya di sela-sela acara buka bersama.