Beberapa orang berkata bahwa cara paling tepat untuk melihat apa passion kita adalah dengan melihat moment-moment yang sudah kila lalui, hal apa yang membuat kita bahagia tanpa perlu alasan, hal apa yang kita lakukan dengan suka rela, juga hal apa yang seringkali membuat kita berapi-api sehingga selalu bangkit lagi dan lagi setiap kali terjatuh, tanpa sadar kita sudah menghagemoni hidup kita dengan “i won’t give up !”.

Mungkin itu juga satu-satunya alasan yang membuat saya lembur malam ini setelah dua hari yang lalu tidak tidur semalaman dan kemarin hanya tidur beberapa jam itupun setelah hujan-hujanan. Ini gila, dan untung saja tidak ada orang tua saya, bisa dihajar hamburan pertanyaan logis seperti “besok kamu ndak kuliah ?” “bukannya besok full lima mata kuliah ?” “sudah kau kerjakan tugasmu ?” “bagaimana dengan deadline kerja mu ?”. ma’afkan aku ! 

Saya tau dan sadar, apa yang saya desain malam ini hanya memiliki peluang diterima dirapat sebesar 30%, peluang dilaksanakan 20 %, menginspirasi daerah lain 2%, dan sampai pada tujuan akhir 0,1%. Tapi saya juga tau bahwa orang-orang sebelum saya yang bergelimang mimpi berhasil menginspirasi dan menyebarkan bibit-bibit gerakan baru pada jutaan pemuda. 

Kapasitas saya adalah kapasitas manusia yang sangat terbatas, peluang kegagalan yang begitu besar, namun tidak dengan Allah yang Maha Kuasa. Hari ini, aku hanya memiliki 0,1% tapi Allah-ku menyimpan 99,9% nya, dengan dua pilihan, sekarang atau saat yang lebih indah nanti. Bissmillah...