Bagaimana caramu melawan ketika pada akhirnya kau menyadari bahwa pahlawan yang kau pilih hanyalah sosok-sosok tersesat yang tidak megenal dirinya ? Gerbong-gerbong kereta telah jauh meninggalkan stasiun dan kudapati dirimu sendiri diantara zombi-zombi yang sedang lapar. Seperti lembar buku, ia akan terus maju dan masalalu adalah episode sejarah bagimu.

Dalam kilah bahwa persahabatan Soekarno dan Hatta dalam membangun bangsa inipun mengalami pasang surut, aku bertanya, kemana perginya mata ? karena aku buta, akan semangat yang tak urung pudar, jiwa yang menjaga dirinya, dan ketidaksempurnaan yang terus berbenah. Dalam cerita dimana kita tak saling bersua, kudapati dirimu terluka dalam cita yang terbungkus asa.

Semua telah terlambat saat kau dapati malaikatmu tak bersayap. Ribuan mil terhampar untuk kau tapaki dengan setiap langkah dan keikhlasan hati. Songsong cerita baru esok hari, karena aku yakin pada akhirnya kita akan sama-sama kembali kepangkuan Ilahi.